erva kurniawan menulis:"Salat Witir di dalam dan di luar Ramadhan arsip fiqh Kata witir atau witrun semula berarti ganjil. Allah disebut witrun karena Ia Esa, Tunggal. "Berwitir" bisa berarti "mengganjili", artinya menambah yang genap (dua, misalnya) menjadi ganjil. Di malam b"
|

Tidak ada komentar:
Posting Komentar