Salat Witir di dalam dan di luar Ramadhan arsip fiqh Kata witir atau witrun semula berarti ganjil. Allah disebut witrun karena Ia Esa, Tunggal. "Berwitir" bisa berarti "mengganjili", artinya menambah yang genap (dua, misalnya) menjadi ganjil. Di malam bulan Ramadhan, setelah kita melakukan salat tarawih 20 atau delapan rakaat (genap), kita lalu "mewitirinya", dengan salat […]

Baca pos ini lebih lanjut