Rahmat Dibalik Cobaan (Ridho Menerima Ketetapan Illahi) Firman Allah SWT, pada Al-Baqarah:156- 157 Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan : Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun (arti: sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka ialah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-Baqarah : 156-157) Tujuan musibah atau cobaan yang diturunkan Allah kepada hamba-Nya adalah : Untuk membersihkan dan memilih, mana orang mukmin yang sejati dan mana yang munafik. Untuk mengangkat derajat serta menghapuskan dosa. Untuk melihat sejauh mana kesabaran dan ketaatan seorang hamba. Untuk membentuk dan mendidik manusia, sehingga menjadi umat dgn keimanan yang tinggi. Sebagai latihan supaya manusia terbiasa menerima berbagai ujian, dengan demikian akan bertambah kesabaran, kuat cita-cita dan tetap pendiriannya. Bagi orang yang terkena musibah, hendaklah ia kembali kepada kalimah yang penuh dengan arti kebaikan dan keberkahan, sebab firman Allah SWT : "Inna Lillahi" mengandung arti ketauhidan serta pengakuan akan kehambaan, sedangkan firman-Nya : "Wa inna ilaihi raji'un" adalah sebagai pengakuan, bahwa Allah-lah yang menjadikan kita binasa dan Dia pula yang akan membangkitkan kita kembali. Obat Bagi Orang yang Terkena Musibah Firman Allah SWT, yang artinya :"Berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang ketika ditimpa musibah, mereka berkata :"Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita kembali" (Al-Baqarah : 155-156). Ayat diatas mengandung dua perkara yang sangat besar : Pertama, orang yang ditimpa musibah akan menyadari dengan sebenar-benarnya bahwa dirinya, […]

Baca pos ini lebih lanjut


Pos ini didukung iklan