erva kurniawan menulis:"Memahami Takdir By: Prof. Dr Achmad Mubarok MA Yang berbicara dan mempersoalkan "takdir" hanyalah manusia. Mengapa? Di antara sekian banyak makhluk yang mengisi alam raya ini, hanyalah manusia yang mempunyai kemampuan memikirkan perbuatannya dan kejadia"
|
Jumat, 24 April 2020
[Pos baru] Memahami Takdir
|
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Arsip Blog
-
▼
2020
(157)
-
▼
April
(14)
- [Pos baru] Para Pemuda yang Sangat Dicintai oleh R...
- [Pos baru] Indahnya Kebaikan
- [Pos baru] Tingkatan Kualitas Nafs
- [Pos baru] Menyantuni anak Yatim adalah Akhlak yan...
- [Pos baru] Rahmat Dibalik Cobaan (Ridho Menerima K...
- [Pos baru] Makkah Sebagai Pusat Bumi
- [Pos baru] Memahami Takdir
- [Pos baru] Tujuh Lapisan Bumi
- [Pos baru] Risalah Ringkas Ramadhan Mubarak
- [Pos baru] Nafs pada Orang Meninggal Dunia
- [Pos baru] Harta yang Halal
- [Pos baru] 8 Prinsip Tazkiyyat an Nafs
- [Pos baru] Tazkiyyat an Nafs
- [Pos baru] Keajaiban Kasih Sayang
-
▼
April
(14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar