erva kurniawan menulis:"Memohonkan Doa Kepada Orang Yang Bermusafir Dan Orang-Orang Yang Shalih Dibolehkan meminta seseorang untuk mendoakan, walaupun orang yang memohon itu lebih tinggi darjatnya dan lebih afdhal doanya daripada orang yang bakal mendoakan. Diriwayatkan oleh Um"
|
Minggu, 24 Februari 2019
[Pos baru] Doa Orang Musafir dan Orang Shalih
|
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Arsip Blog
-
▼
2019
(186)
-
▼
Februari
(21)
- [Pos baru] Adakah hal yang meringankan dalam shola...
- [Pos baru] AL-QUR’AN : kitab Allah yang telah semp...
- [Pos baru] Mereka Menjadikan Orang Alimnya sebagai...
- [Pos baru] Macam-Macam Syirik
- [Pos baru] Doa Orang Musafir dan Orang Shalih
- [Pos baru] Ta’ziah Atau Mendoakan Orang Yang Ditim...
- [Pos baru] Bersin
- [Pos baru] Kaffah
- [Pos baru] Shalawat-Shalawat Bid’ah
- [Pos baru] Keutamaan Membaca Shalawat Untuk Nabi
- [Pos baru] Kebahagiaan Tidak Ditentukan oleh Banya...
- [Pos baru] Tanda-Tanda Kiamat
- [Pos baru] Hukum Cium Tangan Oleh Syaikh Abdullah ...
- [Pos baru] Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua dan...
- [Pos baru] Pengenalan Diri melalui Surah al-Qur’an
- [Pos baru] Relikui Rasulullah di Istana Topkapi
- [Pos baru] Hajar Aswad Batu Surga Saksi Kita di Ak...
- [Pos baru] Berapakah umur Aisyah ?
- [Pos baru] Doa Malam yang Mustajab
- [Pos baru] Masjid Qiblatain Masjid Berkiblat Dua
- [Pos baru] Siapakah Sebenarnya Yang Lebih Pandai?
-
▼
Februari
(21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar